Kamis, 18 Juni 2009

Ekspedisi Yogyakarta, dari Kontes Robot hingga Borobudur

Jumat, 12 Juni 2009, masih dalam masa training dan tengah mempersiapkan modul praktikum PHP, kita para dosen Politeknik Aceh yang lagi menjalani training di Politeknik Manufakturing Negeri Bandung mendapat kabar gembira dimana tersedianya tempat untuk ikut rombongan tim KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia), KRI (Kontes Robot Indonesia), dan KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia) Politeknik Manufakturing Bandung. Komposisi rombongan yang awalnya tersedia hanya untuk satu orang, akhirnya berkembang menjadi 5 orang. Akhirnya alis, Meiriansyah Putra, Fakruddin, Suka Isnaini dan Rizki Okta Al Hadi masuk dalam daftar rombongan dan Yogya menjadi tujuan kita.. Yogya….!!!!!!!!!

Jam 7 malam, dengan Bus Pariwisata, rombongan telah siap berangkat ditemani dinginnya malam dan macetnya kota Bandung yang mulai Jumat malam telah ramai oleh pendatang dari luar kota yang ingin berlibur ke Bandung. Tapi kita akan keluar Bandung. Perjalann berjalan lancar, hanya pada tanjakan Nagrek seperti biasa padat merayap dan kita melewati kota-kota Tasikmalaya, Ciamis yang terkenal karena kebersihan kotanya (asli, bersih banget ini kota, apalagi kita ngelewatinnya malam, dimana para penduduk tengah tidur, kita akan melihat Kota tanpa sampah). Jam demi jam berlalu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat terlewati kita disambut dengan kota majenang, kebumen dan akhirnya Wates, kita shalat subuh disini dan jam 6 pagi udah sampai di Yogyakarta. Setelah istirahat, sarapan, mandi dan berkemas di BLPT (Balai Pelatihan Pendidikan Tehnik), jam 8 kita berangkat ke Graha Shaba Paratama Universitas Gajah Mada (GSP UGM).









Kontes Robot yang dimeriahkan oleh kontestan dari seluruh Indonesia berkumpul, mulai dari Politeknik Negeri Medan hingga Universitas Negeri Minahasa berkumpul disini mempertunjukkan keahlian mereka dalam merancang Robotika yang terbagi dalam 3 kategori kontes. Kontes Robot Indonesia (KRI) yang dimeriahkan oleh berbagai rancangan robot dari berbagai Universitas dan Politeknik memperlombakan Robot-robot yang bekerja sesuai tema yang diajukan yakni Robot terdiri dari 3 robot (Otomatis dan Manual remote), dimana 2 robot menjadi pengangkut robot otomatis dan mereka berjalan pada jalur dan rintangan yang disediakan hingga sampai pada titik finish dan robot otomatis diberi tugas untuk memukul 3 bedug yang tersusun dari atas kebawah. Kontes yang memakai sistem gugur ini mempertandingkan 2 Grup yang dinilai berdasarkan waktu, ketepatan aturan, desain dan mekanikalnya.

Kontes berikutnya yaitu KRSI dan KRCI, kalo KRSI mempertandingkan Robot yang dapat menari Jaipongan dengan mengikuti lagu yang dimainkan serta memadukan goyangan dan lekukan pada tiap nada lagu daerah yang dimainkan, tepuk tangan dari penonton mengiringi tiap kontestan yang sudah merancang robot dari waktu yang lama. KRCI lebih Ok, Robot dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mendeteksi dinding (seperti Maze pada Puzzle) untuk menemukan jalan terbaik dan mencari ruangan yang terdapat lilin untuk kemudian sensor panas robot dapat mematikan api dari lilin tersebut. Konsep mikroelektronika, komunikasi data, dan berbagai disiplin ilmu science berpadu disini.







Penontonnya pun gak kalah seru, mulai dari Arek Suroboyo yang mendukung tim dari PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), dan UNS (Universitas Negeri Surabaya), ada juga dari Bandung yang mendukung tim dari Polban (Politeknik Negeri Bandung), Polman (Politeknik Manufakturing Negeri Bandung), ITB (Institut Teknologi Bandung) dan UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia). Trus disisi tribun lain ada dari Jogja yang mendukung tim UGM (Universitas Gajah Mada), UMJ (Universitas Muhammadiyah Jogjakarta) dan AMIKOM. Juga dari Jakarta yang menjadi supporter UI (Universitas Indonesia), PNJ (Politeknik Negeri Jakarta) dan supporter dari daerah lainnya seperti Padang, Batam, Semarang, Sulawesi, Bangka dan Kalimantan.

Tapi kita gak full nontonnya, setelah makan siang disekitaran UGM, kita jalan-jalan disekitaran kampus, mesjid UGM, dan sorenya kita janjian dengan teman-teman sesama dosen Politeknik Aceh di Yogya yang lagi training juga untuk berkumpul di Malioboro, pusat jajanan seni di Yogyakarta, makan malam di warung lesehan dan perjalanan berlanjut ke Benteng Vredenburg, Istana Negara Yogyakarta dan berakhir di Monumen 11 maret. Rencana untuk esok diatur, meski pada esok harinya semua berubah, jam 11 malam kita tiba dipenginapan untuk istirahat







Hari kedua, kontes memasuki tahap selanjutnya. Namun karena tim dari Polman kalah, anak2 rombongan merencanakan destinasi berikutnya, yaitu Borobudur..Akhirnya, bus berangkat ke Magelang, setelah beli oleh-oleh di Yogyakarta..

Hari ini kita habiskan di Borobudur, candi yang dibangun pada masa kerajaan hindu dan Budha masih berjaya ditanah Jawa ini menyisakan berbagai legenda. Makanya banyak para pengunjung disini menganggap Candi ini sangat kramat dan kadang ada yang mengambil batu-batu arca disini sebagai jimat yang menjadikan Candi ini tidak utuh lagi. Setelah foto-foto dan menunggu rombongan yang lain, kita pulang ke Bandung jam 4 sore dan tiba di Bandung jam 2 pagi hari senin, dimulai kegiatan kuliah dan kerja lagi

Tidak ada komentar: